Puskesmas Grabag Didampingi Babinsa Gelar Pencegahan PTM

MAGELANG, - - Babinsa Koramil 06/Grabag Kodim 0705/ Magelang Sertu Suparji menghadiri kegiatan pencegahan Penyakit Tidak Menular atau PTM di Balaidesa Klegen Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang, Rabu (07/09).

Babinsa Desa Klegen Sertu Suparji mengatakan kegiatan pencegahan PTM kali ini sangat tepat dilaksanakan untuk memastikan kesehatan warga masyarakat Dusun Klegen dengan berbagai macam profesi baik sebagai pedagang pasar, petani maupun ibu - ibu rumah tangga. 

Baca juga: Sembari Komsos, Sertu Widada Sisipkan Pesan Prokes Kepada Pengrajin Tas di Wilayah Binaan

"Kita berharap melalui pemeriksaan kesehatan seperti ini dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, kesadaran dan pemahaman masyarakat betapa pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular (PTM) sehingga apabila ditemukan tanda-tanda adanya penyakit bisa diberikan penanganan sedini mungkin" kata Suparji.

Sementara itu Dr.Hapsari Kepala Puskesmas Grabag mengungkapkan, bahwa kegiatan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) ini secara serentak di laksanakan oleh Dinas Kesehatan, terutama di wilayah Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang.

Baca juga: Dukung Percepatan Vaksinasi, Babinsa Koramil 20/Kismantoro Terus Berikan Pendampingan

Pemeriksaan yang dilakukan adalah, penimbangan berat badan, tinggi badan, kemudian tekanan darah untuk deteksi dini hipertensi, pemeriksaan gula darah untuk mendeteksi diabetes, pemeriksaan tajam penglihatan dan tajam pendengaran untuk mendeteksi adanya gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran, serta penyakit kronis dan menjaga kondisi tubuh seperti berat badan yang ideal.

"Cara mencegah penyakit tidak menular diantaranya menjaga pola makan, membatasi dalam mengkonsumsi kadar gula, garam, lemak yang berlebihan, perbanyak minum air mineral, maupun makan buah dan olahraga yang cukup." terang Hapsari.

Baca juga: Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Aktif Terlibat Sosialisasi PMK Ternak

Menurutnya penyakit tidak menular merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup serius, hal ini terjadi karena PTM seringkali tidak menunjukkan gejala atau tanda pada stadium awal. "Gejala - gejala penyakit baru terasa pada stadium lanjut bahkan sudah terjadi komplikasi" pungkasnya.